Tembilahan - Semangat pelayanan prima di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan terus menunjukkan komitmen nyata, tidak hanya untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), tetapi juga untuk keluarga mereka. Saat pelayanan kunjungan Kamis(14/12/23), sebuah insiden memerlukan tanggapan cepat ketika seorang anggota keluarga WBP mengeluh merasa pusing dan pitam.
Tim poliklinik Lapas Tembilahan, Inna Kurniasih segera memberikan pemeriksaan dan pengobatan sesuai dengan keluhan yang dialami. Tindakan cepat ini tidak hanya mencerminkan keprofesionalan tim medis Lapas, tetapi juga menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan keluarga WBP.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, menyatakan, "Pelayanan yang prima adalah komitmen kami. Tidak hanya kepada WBP, tetapi juga kepada keluarga mereka. Kejadian ini menunjukkan bahwa kami selalu siap untuk merespons keadaan darurat dan memberikan pertolongan yang dibutuhkan."
Keluarga WBP yang mendapat penanganan medis di Lapas Tembilahan juga mendapatkan saran untuk melanjutkan perawatan lebih lanjut di puskesmas terdekat. Ini mencerminkan pendekatan holistik Lapas Tembilahan terhadap kesehatan dan kesejahteraan, bukan hanya selama masa pembinaan, tetapi juga setelahnya.
Pentingnya perhatian terhadap kesehatan keluarga WBP memperkuat visi Lapas Tembilahan dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan peduli bagi semua yang terlibat.